TRAGEDI GAZA
20.00 | Author: Randy

Kisah Palestina tidak akan berakhir…

Palestina akan selalu menjadi negeri tercinta seluruh muslim di dunia..
Negeri para nabi, tempat kiblat pertama yaitu Al Quds, & tanah suci yang terdapat tempat2 suci..
Apakah Israel terus saja mengotori dengan rudal2nya? Tak apa,, karena pejuang Palestina akan menyucikan tanah Palestina dengan darah2 segar para syuhada..
Jalur Gaza kembali dibombardir.. Lebih dari 200 orang meninggal dunia.. semoga mereka syahid & 600 orang terluka. Rudal Israel meluluh lantakkan & memberi kekacauan di jalur Gaza.

Tak mengapa, rumah hancur luluh lantak, sudah biasa untuk mereka (mungkin…) Setiap malam mendengar tembakan rudal, tapi mereka tak gentar… karena ada rumah yang sudah disediakan Allah di jannah Nya.

Semua memperlihatkan solidaritasnya..

Mideast Lebanon Israel Palestinians

Begitu pun dengan kaum wanita.. ya,, begitu banyak wanita yang ditinggal suaminya, anaknya..
Perjuangan wanita Palestina begitu besar, merekalah yang melahirkan mujahid2..

akhwat-palestin

Jadi, untuk siapa saja & dimana saja.. sepatutnya membela Palestina! Apakah masih saja ada penjajahan di dunia ini?
Palestina milik umat sedunia…!
Allahu Akbar!!
Safe Palestine!

Read More......
NABI PALSU
22.54 | Author: Randy


Sekarang muncul lagi nabi palsu di Indonesia. Adalah Ahmad Moshaddeq, yang sejak 23 Juli 2006 setelah bertapa selama 40 hari 40 malam mengaku dirinya mendapat wahyu dari Allah mengaku sebagai Rasul menggantikan posisi Nabi Muhammad SAW (keblinger banget nih orang). Syariat yang dibawa Moshaddeq ini emang beda, misalnya nggak ngewajibin shalat 5 waktu, dsb. Aliran Al Qiyadah AL Islamiyah yang dibawa Moshaddeq ini pertama muncul di Jakarta kemudian berkembang ke berbagai daerah. Aliran Al Qiyadah Al Islamiyah ini penuh kesesatan.

Untungnya MUI udah tegas-tegas ngeluarin fatwa MUI . sesat buat aliran Al Qiyadah Al Islamiyah yang dibawa si Moshaddeq ini.
Munculnya nabi palsu ini sebenernya kabar yang udah kadaluarsa dalam sejara agama Islam. Soalnya sejak jaman Nabi Muhammad dan sahabatnya, kemunculan nabi boong-boongan ini udah ada. Nabi-nabi palsu juga nggak hanya muncul di negara-negara yang punya basis agama kuat seperti Indonesia, India, atawa Pakistan. Di negara yang udah modern sekalipun banyak orang yang ngaku dirinya utusan tuhan dan nabi.
Nabi palsu juga nggak hanya didominasi kaum pria. Kaum perempuan juga ada yang ngaku sebagai nabi, misalnya Lia Aminudin.
Beberapa nama di bawah ini misalnya nama orang-orang yang mengaku menjadi nabi :
• Musailamah al Kadzdzab, muncul di jaman Rasululloh SAW. Ia tewas di tangan sahabat rasul Khalid bin Walid.
• Aswad al Ansi, muncul di jaman Rasululloh SAW. Tewas di Yaman.
• Tulaihah al Asadi, muncul di jaman Rasululloh SAW dari kabilah Bani Asad. Di akhir hayatnya dia bertaubat.
• Sajjah binti al Harits, muncul sesaat setelah Rasululloh SAW wafat. Dia berasal dari suku Tamim di Irak. Di akhir hayatnya bertaubat dan menjadi muslimah.
• Ahmad bin Husain
• Mirza Ghulam Ahmad. ‘Diangkat’ menjadi nabi oleh Inggris dg agama Ahmadiyah (ndompleng Islam tapinya) di akhir hayatnya mati sakit di kamar mandi (beberapa sumber menyatakan di wc) dg kondisi menyedihkan.
• Mirza Ali Muhammad.
• Bahaullah, aku hanya tau agama yg dia sebarkan, agama Baha’i.
• al Mukhtar bin Ubaidillah.
• Ibnu Sam’an.
• Harits bin Saad, muncul di jaman khalifah Abdul Maik bin Marwan (Bani Umayyah). Dibunuh oleh pengikutnya sendiri.
• Isa al Asfahani, muncul di jaman khalifah al Mansur (Bani Abbasiyah). Dihukum mati.

Nama-nama nabi palsu yang berasal dari Indonesia juga cukup banyak. Bahkan di antaranya adalah dukun cabul yang ternyata banyak berbuat criminal. Nama-nama nabi palsu ini adalah.
• Zikrullah Aulia Allah, dari Sulawesi Tengah.
• Ali Taetang, berasal dari Banggai
• Dedi Mulyana alias Eyang Ended, berasal dari Banten. Nabi palsu ini sebenarnya malah dukun cabul.
• Lia Aminuddin, berasal dari Jakarta. Sekarang kasusnya udah masuk persidangan.
• Ahmad Moshaddeq yang membawa ‘agama’ Al Qiyadah Al Islamiyah.

Read More......
ADAB TIDUR MENURUT RASUL
16.24 | Author: Randy



TIDUR SEBUAH TANDA KEKUASAAN ALLAH
Allah berfirman.:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23).
Allah juga berfirman:
“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.“ (QS. An-Naba’: 9).

Imam Ibnu Katsir berkata:
“Yaitu termasuk tanda-tanda kekuasaan-Nya Allah menjadikan sifat tidur bagi kalian diwaktu malam dan siang, dengan tidur, ketenangan dan rasa lapang dapat tercapai dan rasa lelah serta kepenatan dapat hilang”.

ADAB TIDUR

a. Anjuran Qoyluulah
Berkata Ibnu Atsir: “Qoyluulah adalah istirahat di pertengahan siang walaupun tidak tidur”.
Berdasarkan hadits: Dari Sahl Bin Sa’d dia berkata: “Tdaklah kami qoyluulah dan makan siang kecuali setelah shalat jum’at”. Juga Rasulullah bersabda: “Qoyluulah kalian sesungguhnya syaithon tidak qoyluulah”. Al-Hazh Ibnu Hajar berkata: “Hadits diatas menunjukkan bahwa qoyluulah termasuk kebiasaan para sahabat Nabi setiap harinya”.

b. Tidur di awal malam
Rasulullah adalah teladan bagi setiap muslim, maka barang siapa yang memperhatikan tidurnya, niscaya dia akan mendapati bahwa tidumya beliau paling sempurna dan paling bermanfaat bagi tubuh. Beliau tidur diawal malam dan bangun diawal sepertiga malam. Sahabat mulia Ibnu Abbas pernah bertutur: “Suatu ketika aku pernah bermalam dirumah bibiku Muimunah untuk melihat bagaimana shalatnya Rusulullah, beliau berbincang sejenak bersama istrinya, kemudian tidur”.

c. Dibencinya tidur sebelum lsya’ dan ngobrol setelahnya.
Berdasarkan hadits:
Dari Abu Barzah bahwasanya Rasulullah membenci tidur sebelum isya’ dan bercakap-cakap setelahrtya.
Al-Hazh lbnu Hajar berkata:
“Dibencinya tidur sebelum Isya’ karena dapat melalaikan pelakunya dari shalat isya’ hingga keluar waktunya, adapun bercakapcakap setelahnya yang tidak ada manfaatnya-pent, dapat meyebabkan tidur hingga shalat shubuh dan luput dari shalat malam”.
Kemudian Al-Hazh menegaskan bahwa larangan bercakap-cakap setetah Isya’ dikhususkan pada percakapan yang tidak ada manfaat dan kebaikan didalamnya. Adapun percakapan yang bermanfaat maka tidaklah termasuk dalam larangan ini, sebagaimana diterangkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Nabi bersama Abu Bakar pernah bercakap-cakap hingga larut malam karena urusan kaum muslimin.

d. Menutup pintu, mematikan api dan lampu
Berdasarkan hadits:
Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian.
Juga berdasarkan hadits: Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda: “Janganlah kalian meningalkan api yang menyala ketika kalian tidur”.
Imam Al-Qurthubi berkata:
“Berdasarkan hadits ini apabila seseorang tidur sendirian sedangkan api masih menyala di dalam rumahnya hendaklah ia mematikan terlebih dahulu sebelum tidur, demikian pula apabila di dalam rumah terdapat beberapa orang hendaklah orang yang terakhir yang melakukannya, maka barang siapa yang meremehkan hal ini sungguh dia telah menyelisihi sunnah!”.
Ibnu Daqiq Al-`Ied berkata:
“Perintah menutup pinto sebelum tidur, di dalamnya terdapat kebaikan duniawi dan ukhrowi yaitu menjaga diri dan harta dari orang-orang yang hendak berbuat jahat, terlebih lagi dari syaithon”. Perhatian: Perintah mematikan api dan lampu sebelum tidur merupakan tindakan preventif sebelum terjadt kebakaran, apabila aman dan kebakaran -seperti keadaan lampulampu masa kini-Pent maka tidaklah mengapa menghidupkannya.

e. Berwudhu
Berdasarkan hadits: Dari Baro’ Bin ‘Azib bahwasanya Rasulullah bersabda: “Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat”.
Imam Nawawi berkata: “Hadits ini berisi anjuran berwudhu ketika hendak tidur, apabila seseorang telah mempunyai wudhu maka hal itu telah mencukupinya, karena maksud dari itu semua adalah tidur dalam keadaan suci khawatir maut menjemputnya seketika itu, maksud yang lain dengan berwudhu dapat menjauhkan diri dari gangguan syaithon dan perasaan takut ketika tidur”.

f. Mengebuti tempat tidur
Berdasarkan hadits: Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian hendak tidur maka kebutilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya, karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang akan menimpa padanya”.

FAIDAH HADIST :

1. Sunnahnya mengebuti tempat tidur sebelum tidur.

2. Hendaklah mengebutinya tiga kali.

3. Membaca ‘Bismillah’ ketika mengebutinya sebagaimana hadits riwayat Muslim.
Bagi orang yang bangun dari tempat tidurnya kemudian kembali lagi, maka dianjurkan untuk mengebutinya kembali.

4. Larangan tidur satu selimut
Berdasarkan hadits: Dari Abu Said Al-Khudri dari bapaknya bahwasanya Rasulullah bersabda: “Janganlah pria melihat aurat pria yang lain dan janganlah seorang wanita melihat aurat wanita yang lain, dan janganlah pria berkumpul dengan pria lain dalam satu selimut, dan janganlah wanita berkumpul dengan wanita lain dalam satu selimut”.

5. Berbaring Kesisi Kanan
Imam Ibnul Qoyyim berkata: “Adalah Nabi tidur dengan berbaring kekanan dan beliau meletakkan tangannya yang kanan dibawah pipinya yang kanan”.
Sahabat Mulia Hudzaifah berkata: “Adalah Nabi apablla tidur beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya”.
Imam Ibnul Jauzy berkata: “Keadaan tidur seperti ini sebagaimana ditegaskan oleh pakar kedokteran merupakan keadaan yang paling baik bagi tubuh”.

6. Berwudhu
Rasulullah bersabda: “Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhulah seperti wudhu kalian untuk shalat kemudian berbaringlah kesisi kanan!”

7. Membaca Ayat AI-Qur’an
Dianjurkan bagi setiap orang yang hendak tidur untuk membaca ayat-ayat AI-Qur’an terlebih dahulu, diantaranya:
a. Membaca Ayat kursi, berdasarkan hadits tentang kisah Abu Hurairah yang diajari oleh syaithon ayat kursi kemudian dia berkata: “Jika engkau membacanya, maka Allah senanriasa akan menjagamu dan syaithon tidak akan mendekatimu hingga pagi.”
b. Membaca surat Al-lkhlas, AI-Falaq, An-Naas, berdasarkan hadits A’isyah dia berkata: “Adalah Rasulullah apabila hendak tidur beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu meniupnya seraya membaca surat Al-lkhlas, AlFalaq, An-Naas, kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya kebagian tubuh yang bisa diusap, dirnulai dari kepala, wajah dan bagian tubuh lainnya sebanyak tiga kali “.
c. Membaca Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah, berdasarkan hadits: Dari Abu Mas’ud Al Badriyyi bahwasanya Rasulullah bersabda: “Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah barang siapa yang membacanya diwaktu malam maka akan mencukupinya”.

8. Membaca Do’a
Banyak sekali do’a sebelum tidur yang telah diajarkan Nabi dtantaranya: “Yaa Allah dengan menyebut nama-Mu aku mati dan hidup”.
“Yaa Allah… aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan segala urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu karena mengharap dan takut kepada-Mu, tidak ada tempat bersandar dan tempat menyelamatkan kecuali kepada-Mu, Yaa Allah… aku beriman kepada kitabMu yang telah engkau turunkan dan kepada NabiMu yang telah engkau utus”, maka jika engkau meninggal pada malam harinya sungguh engkau meniggal dalam keadaan throh dan jadikanlah do’a tersebut akhir yang engkau ucapkan.

9. Apa yang harus dilakukan jika bermimpi?
Dari Abdullah Bin Abu Qotadah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Mimpi yang baik adalah dari Allah, sedamgkam mimpi yang buruk dari syaithon, maka apabila salah seoratg diantara kalian mimpi buruk hendaklah ia meludah kearah kiri dan mohonlah perlindumgan kepada Allah dari kejelekannya, sesungguhnya hal itu tidak akan memadhorotinya”.
a. Mimpi ada dua macam: baik dan buruk, mimpi yang baik adalah dari Allah sedangkan mimpi yang buruk dari syaithon.
b. Apabila bermimpi baik hendaklah ia memuji Allah dan menceritakannya kepada orang yang menyukai.
c. Sebalknya apabi Ia bermimpi burns maka hendaklah in memohon perlindungan kepada Allah, kemudian meludah kearah kiri sebanyak tiga kali, bepindah tempat, shalat dua rakaat dan janganlah ia menceritakan kepada seorangpun.

10. Dibencinya tidur telungkup Berdasarkan hadits:
Dari Tikhfah Al-Ghifari dia berkata: Suatu ketika tatkala aku tidur didalam mesjid, tiba-tiba ada seorang yang menghampiriku, sedangkan aku dalam keadaan tidur terlungkup, lalu dia membangunkanku dengan kakinya seraya berkala: Bangunlah! Ini adalah bentuk tidur yang dibenci Allah, maka akupum mengangkat kepalaku ternyata beliau adalah Nabi.
Berkata Syaroful Haq ‘Azhim Abadi: “Berdasarkan hadits inI, bahwa tidur telungkup diatas perut adalah dilarang, dan itu adalah bentuk tidurnya syaithon”.

11. Dibencinya tidur diatas rumah tanpa penutup
Berdasarkan hadits: Dari Ali Bin Syaiban bahwasanya Rasulullah: bersabda: Barang siapa yang tidur diatas rumah tanpa penutup/penghalang maka sungguh telah terlepas darinya penjagaan”.

12. Do’a ketika bangun tidur
Ketika bangun dari tidur hendaklah kita berdo’a: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setetah sebelumnya mematikan kami dan hanya kepadaNya kami akan dibangkitkan “. Demikianlah pembahasan kita kali ini, akhirmya kita memohon kepada Allah tauk dan hidayah-Nya agar tetap istiqomah dialas jalan-Nya. Amiin. Wallahu A’lam,

Read More......
SEJARAH ISLAM
16.11 | Author: Randy

bermula pada tahun 622 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi. Sejarah Islam menceritakan perkembangan Islam sampai sekarang.


Pengenalan
Berkas:275px-Suleiman Mosque.jpg
The Masjid Suleiman (Süleymaniye Camii) di Istanbul dibangun atas petunjuk sultan Sulaiman yang Agung oleh arsitek Ustmaniyyah; Sinan pada tahun 1557

Islam muncul di Jazirah Arab pada kurun ke-7 masehi ketika Nabi Muhammad s.a.w. mendapat wahyu dari Allah s.w.t. Setelah kematian Rasullullah s.a.w. kerajaan Islam berkembang sejauh Samudra Atlantik di Barat dan Asia Tengah di Timur. Lama-kelamaan umat Islam berpecah dan terdapat banyak kerajaan-kerajaan Islam lain yang muncul.

Namun demikian, kemunculan kerajaan-kerajaan Islam seperti kerajaan Umayyah, kerajaan Abbasiyyah, kerajaan Turki Seljuk, Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal India, dan Kesultanan Melaka telah menjadi kerajaaan yang terkuat dan terbesar di dunia. Tempat pembelajaran ilmu yang hebat telah mewujudkan satu Tamadun Islam yang agung. Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri Islam terutamanya pada Zaman Emas Islam.

Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropa. Selepas Perang Dunia I, Kerajaan Ottoman yaitu kekaisaran Islam terakhir tumbang menyembah bumi.

Nabi Muhammad s.a.w.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Muhammad

Jazirah Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang dilewati oleh jalur sutera. Kebanyakkan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sesetengahnya merupakan pengikut agama Kristian dan Yahudi. Mekah ialah tempat suci bagi bangsa Arab ketika itu karana di situ terdapatnya berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Telaga Zamzam dan yang paling penting sekali Kaabah.

Nabi Muhammad s.a.w. dilahirkan di Mekah pada Tahun Gajah (570 atau 571 masihi). Beliau merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin bdul Muthalib dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia. Beliau dibesarkan oleh pamannya yaitu Abu Thalib. Baginda kemudiannya kawin dengan Siti Khadijah dan menjalani kehidupan yang selesa dan aman.

Namun demikian, ketika Nabi Muhammad s.a.w. berusia lebih kurang 40 tahun, beliau didatangi oleh Malaikat Jibril a.s. Sesudah beberapa waktu beliau mengajar ajaran Islam secara tertutup kepada rekan-rekan terdekatnya dan seterusnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah.

Pada tahun 622 masehi, baginda dan pengikutnya berhijrah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah. Peristiwa lain yang terjadi setelah hijrah adalah dimulainya kalender Hijrah .

Mekah dan Madinah kemudiannya berperang. Nabi Muhammad s.a.w. memenangi banyak pertempuran walaupun ada di antaranya tentera Islam yang tewas. Lama kelamaan orang-orang Islam menjadi kuat dan berjaya membuka Kota Mekah. Selepas kewafatan Nabi Muhammad s.a.w., seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan orang Islam.

Islam di Indonesia

Islam telah dikenal ke Nusantara atau Indonesia pada abad pertama Hijaiyah/7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke kawasan ini singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenan­jung Melayu dan Nusantara, berlangsung beberapa abad kemudian.

Bukti peninggalan pertama arkeologi Islam di Asia Tenggara adalah dua makam muslim yang berangka tahun sekitar akhir abad ke-11M di dua tempat yang sebenarnya agak berjauhan, di Padurangga (sekarang Panrang di Vietnam) dan di Leran, Gresik, Jawa Timur). Makam di Gresik adalah makam Fatimah binti Maimun, berangka tahun 1082M, yang diperkirakan adalah putri raja Gedah (Kedah).

Read More......